Tag: Tazkia

6 Hikmah Berqurban Untuk Kita

Sebagai kaum mislimin, hikmah ibadah qurban sangat terasa, baik bagi para pekurban maupun penerima manfaat. Setidaknya ada enam hikmah kita untuk kita dalam berqurban.

  1. Sebagai ibadah yang dicintai Allah SWT.

Kurban mengingatkan kita akan pentingnya bersyukur dari segala macam rezeki dan kecukupan yang telah didapat selama ini. Jika sudah mampu secara finansial, hendaknya kita jalankan ibadah ini karena Allah SWT mencintai hamba-hambaNya yang berbuat demikian.

  1. Mengenang ujian kecintaan Allah kepada Nabi Ibrahim.

Ibadah qurban berangkat dari pengalaman Nabi Ibrahim AS yang mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS. Dengan ketaatannya kepadaNya dan kasih sayangnya kepada Nabi Ismail AS, Nabi Ibrahim AS menaatinya. Namun saat hendak melakukan penyembelihan, Nabi Ismail AS diganti dengan kambing gibas.

  1. Sebagai Misi Kepedulian Kepada Sesama.

Qurban tak bisa lepas dari kata berbagi kepada sesama. Dengan berqurban, kita bisa membahagiakan para penerima manfaat. Allah SWT juga menjanjikan rezeki dan pahala berlipat ganda bagi hambaNya yang membahagiakan penerima manfaat qurban.

  1. Sebagai Syiar Islam

Dengan berqurban, secara tidak langsung kita turut menyebarkan syiar Islam. Melalui Surah Al-Hajj ayat 22, Allah SWT telah memerintahkan hambaNya untuk senantiasa menyebarkan dan menyerukan syariat Islam kepada hewan banyak. Salah satunya adalah ibadah qurban bagi yang mampu.

  1. Setiap Helai Bulu Hewan Qurban Akan Dibalas Satu Kebaikan.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadist riwayat Ahmad dan Ibnu Majah.

“Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnah bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu? Rasulullah menjawab: “Setiao satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.” Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan” (H.R. Ahmad dan Ibnu Majah)

  1. Sebagai Ciri Keislaman Seseorang.

Hikmah dalam berkurban yang keenam yaitu sebagai usaha kita dalam melakukan syiar Islam. Melaksanakan ibadah kurban juga sebagai bentuk kepatuhan kita terhadap ajaran Rasulullah SAW dan Allah SWT.

Jadi, tunggu apa lagi?
Yuk berkurban sekarang.

Qurban mudah melalui:

sahabatkebaikan.com/qurban

Atau melalui rekening kami di
*BSI 7092-233345 A.N Yayasan Tazkia

Layanan Qurban
☎021-87962177
📱0813-3888-8455

Perdana! Box Delivery Sabun Isi Ulang #TemanKebaikan Bagikan Gratis ke 400 UMKM

Bogor (20/05), untuk pertama kalinya box delivery sabun isi ulang gratis MAI Klin yang diinisiasi oleh Mandiri Amal Insani dan Baitulmal Tazkia meluncur membagikan sabun cuci piring gratis MAI Klin ke 400 UMKM.

Pada pembagian perdana ini, terfokus ke UMKM yang terletak di kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor, sebanyak 400 UMKM menerima program isi ulang sabun cuci piring gratis dari Mandiri Amal Insani dan Baitulmal Tazkia, masing-masing UMKM mendapatkan satu liter sabun cuci piring MAI Klin. Kedepan program ini akan berjalan selama satu tahun, dengan target total penerima manfaat sebanyak 4.000 UMKM.

“Terima kasih banyak untuk Mandiri Amal Insani dan Baitulmal Tazkia yang sudah memberikan sabun cuci piring gratis ini, kebetulan sabun saya sedang habis, terima kasih banyak, berkah selalu” tutur Nur Hasana penjual rumah makan sederhana.

Program sabun cuci piring gratis ini merupakan program pemberdayaan ekonomi ummat, yang mana terfokus pada tiga aspek, yaitu pendidikan, ekonomi serta lingkungan.

Aspek Ekonomi

Aspek ekonomi yang terbantu akan program isi ulang sabun cuci piring adalah para tukang ojek pangkalan. Pembagian ini melibatkan para tukang ojek pangkalan untuk mendistribusikan sabu cuci piring MAI Klin gratis. Pelibatan tukang ojek pangkalan ini bertujuan untuk memberdayakan para tukang ojek yang kian hari terkikis pendapatannya.

Aspek Lingkungan

Pada asep lingkungan, Mandiri Amal Insani dan Baitulmal Tazkia berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik yang beredar. Maka dari itu program ini mengambil tagline #IsiUlangAja, yang mana para UMKM cukup isi ulang dengan botol yang sama tanpa ada limbah plastik yang terbuang

Aspek Pendidikan

Aspek pendidikan yang terbantu adalah tim produksi sabun cuci piring MAI Klin. Tim produksi merupakan para santri-santri penghafal Al Qur’an dengan status yatim dan dhuafa belajar menghafal Al Qur’an di Pondok Pesantren Goa Batu dengan gratis. Maka hasil dari produksi ini dapat memenuhi biaya operasional para santri di Pondok Pesantren.

BOLEHKAH ZAKAT PROFESI DIBERIKAN KE ORANG TUA?

Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam membayar zakat adalah mengenai orang yang kita berikan harta zakat. Allah SWT menjelaskan secara rinci tentang orang-orang yang berhak menerima zakat dalam salah satu firman-Nya di Surat At-Taubah ayat 60

“Sungguh zakat itu hanya untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah maha mengetahui, maha bijaksana,” (Surat At-Taubah ayat 60).

Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa orang-orang yang berhak menerima zakat teringkas dalam delapan golongan. Delapan golongan yang disebutkan dalam ayat di atas dipilih sebagai penerima zakat secara umum, baik itu zakat fitrah maupun zakat mal (harta).

“Para ulama telah sepakat (ijma) bahwa zakat tidak boleh diberikan kepada kedua orang tua dalam kondisi dimana si pemberi zakat (muzakki) harus dipaksa untuk memberi nafkah kepada orang tuanya.”. (Ibn al-Mundzir, al-Ijma, ‘Ajman-Maktabah al-Furqan, cet ke-2, 1420 H/1999 M, h. 57)

Apa yang dikemukakan Ibn al-Mundzir menunjukkan bahwa ketidakbolehan memberikan zakat kepada kedua orang tua itu dibatasi dalam kondisi dimana si muzakki (orang yang wajib membayar zakat) berkewajiban memberikan nafkah kepada kedua orang tuanya. Hal ini mengandaikan si anak menjadi orang yang mampu sedang orang tuanya tidak. Maka kewajiban si anak memberikan nafkah kepada orang tuanya.

Dalam kondisi yang seperti ini jika seorang anak memberikan zakatnya kepada orang tua, maka menjadikan mereka tidak membutuhkan nafkah darinya serta gugurnya kewajiban anak memberikan nafkah kepada orang tua. Akibatnya, manfaat dari zakat itu malah kembali kepada si anak, dan seolah-olah ia mengeluarkan zakat untuk dirinya.

Berangkat dari penjelasan singkat ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian 2,5 % dari penghasilan—sebagaimana pertanyaan di atas—yang ada diberikan kepada orang tua bukan masuk kategori zakat, tetapi masuk kategori shodaqoh sebagai bentuk ihsan atau berbuat baik kepada kedua orang tua.

Namun jika orang tua ternyata tidak mampu, maka pemberian tersebut bisa dikategorikan sebagai nafkah kepada mereka. Sebab, kewajiban anak adalah memberi nafkah kepada orang tua apabila mereka adalah orang yang tidak mampu.

Sumber: islam.nu.or.id

Bang Kupra, Tak Pernah Lelah Berbakti Kepada Orang Tua Meski Hanya Sebagai Pengamen Robot

“Meski saya hanya pengamen robot, namun saya ingin selalu berbakti kepada orang tua saya” begitu kiranya, ucapan yang dilontarkan oleh Bang Kupra.

Laki-laki berumur 38 tahun ini, dengan sigap membantu ayahnya Pak Mamad (62) yang terjangkit penyakit tumor pita suara. Warga Bojong Gede Kabupaten Bogor ini, sudah didagnosa tumor sejak 8 Desember 2021 lalu.

Setiap hari Bang Kupra mengamen di desa susukan kecamatan Bojong Gede, penghasilan yang tidak menentu, tidak menyurutkan semangat Bang Kupra menjadi tulang pungungg keluarganya.

Sempat terjatuh, karena ternyata tagihan BPJS ayahandanya yang tidak di cover oleh pemerintah menunggak, dan terkena denda sebesar 9.308.000 untuk berobat Pak Mamad.

Alhamdulillah, melalui program layanan mustahik Baitulmal Tazkia, turut berpartisipasi membantu biaya tunggakan BPJS kesehatan Pak Mamad. Selain itu pula, melalui tim advokasi pasein Baitulmal Tazkia, dapat mengadvokasi Pak Mamad berobat ke RSUD Kota Bogor dalam sebulan empat kali.

Terima kasih banyak para donatur yang sudah berpartisipasi dalam program layanan mustahik, berkat kalian Pak Mamad bisa terbantukan. Mari kita doakan bersama untuk kesembuhan Pak Mamad.

Baitulmal Tazkia Sambut Hangat Studi Banding UIN SAIZU Purwokerto

Bogor-(30/11) Baitulmal Tazkia menerima Studi Banding Fakultas Dakwah UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri (SAIZU) Purwokerto. Dalam studi banding ini dipimpin langsung oleh Wakil Dekan Fakultas Dakwah, Bapak Dr Musta’in

“Kedatangan kami ke sini, berniat untuk belajar langsung kepada Baitulmal Tazkia, dimana salah satu praktisi langsung dalam manajemen dakwah. Sehingga kami bisa juga mengamalkan ilmu di dunia perkuliahan kedalam hal praktisnya dalam lingkungan kami. Sehingga menjadi ilmu yang bermanfaat seperti halnya pohon yang berbuah” Ucap Dr. Musta’in, selaku wakil Dekan Fakultas Dakwah UIN SAIZU Purwokerto menyampaikan tujuan dari studi bandingnya.

Studi Banding ini diterima hangat oleh Direktur dan tim manajemen Baitulmal Tazkia, di kantor Baitulmal Tazkia Sentul City – Bogor.

“Alhamdulillah kita dapat menjalin hubungan tali silaturahmi dari UIN SAIZU Purwokerto, dengan senang hati dan bahagia. Kami juga sama-sama belajar dalam proses pengelolaan dana Zakat Infaq Sodaqoh Wakaf (ZISWAF) serta program pemberdayaan masyarakat” Sambut hangat Bapak Iwan, selaku direktur Baitulmal Tazkia.

Acara studi banding ini, diawali dengan pembukaan di ruang rapat Baitulmal Tazkia, pemaparan profil dan program-program yang telah dilakukan oleh Baitulmal Tazkia. Selanjutnya dengan acara diskusi dan sharing terkait pengelolaan dana ZISWAF yang akan diinisiasi UIN SAIZU Purwokerto.

BERKELILING KE PEMBERDAYAAN BAITULMAL TAZKIA

Studi Banding UIN SAIZU Purwokerto juga tidak hanya berada di meja rapat. Para dosen dan manajemen UIN SAIZU Purwokerto juga turut diajak berkeliling ke pusat-pusat pemeberdayaan Baitulmal Tazkia, diantaranya yaitu: Gedung Pemberdayaan Abdurahman Bin Auf, Quantum Bisnis Nabawi, Pemberdayaan Telor dan Daging Burung Puyuh, serta ke pemberdayaan berbasis pesantren di Pondok Pesantren Goa Batu, mulai dari Rumah Produksi hingga ke aula pesantren.

Selain disambut hangat oleh manajemen Baitulmal Tazkia, para asatdiz dan santri pondok pesantren Goa Batu pun menyambut dengan hangat tim UIN SAIZU Purwokerto.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Baitulmal Tazkia, yang telah memberikan kesempatan kami untuk belajar banyak tentang manajemen keuangan, sekaligus kita diberi ilmu yang sangat banyaknya terkait dengan binaan-binaan yang sudah dibina oleh beliau sehingga menghasilkan produk yang luar biasa, termasuk Sabun Cuci Piring santri Goa Batu sungguh luar biasa, dan ada juga produk telor Puyuh ini juga produk yang luar biasa. Dan ini menginspirasi kepada kami untuk bisa mengikuti jejak yang dilakukan oleh Baitulmal Tazkia. Mohon doanya mudah-mudahan kami bisa meniru dan mengikuti langkah jejak Baitulmal Tazkia yang luar biasa, penuh semangat, pantang menyerah, dan istiqomah” Tutup Bapak Arsam selaku kepala jurusan manajemen dakwah di acara studi banding ke Baitulmal Tazkia.

Resmi Produksi! Para Santri Goa Batu Tasyakuran Rumah Produksi Sabun Cuci Piring

Bogor (22/11) Alhamdulillah telah resmi berdiri dan berproduksi rumah produksi Sabun cuci piring santri Goa Batu kampung Pabuaran Kecamatan Kemang, Kab Bogor. Rumah Produksi Sabun Cuci Piring ini disupport oleh YBM PLN

Para santri, Yayasan dan juga Baitulmal Tazkia mengadakan tasyakuran bersama, diawali dengan pembacaan Tahlil, Tamid dan Doa oleh Ust Iqbal, diharapkan dengan berdoa bersama ini, apa yang sudah di Ikhiarkan menjadi buah keridhoan Allah SWT.

Selanjutnya yaitu sambutan dari Ust H Irsyadul Anam selaku pendiri pondok pesantren Goa Batu, merasa bahagia dan terharu.

“Dulu saya punya mimpi untuk bisa mendirikan Yayasan pendidikan pesantren, Alhamdulillah mimpi itu perlahan terwujud dengan disatukan juga oleh orang-orang baik yaitu Baitulmal Tazkia dan asatdiz-asatidz yang berkhitmat” Tutur beliau ditengah-tengah sambutannya.

Selain pendiri pondok pesantren Goa Batu, sambutan juga diberikan oleh Direktur Baitulmal Tazkia, H Iwan S.Th.i. Ia memberikan motivasi besar kapada para santri-santri Pesantren Goa Batu

“bahwa harapannya santri-santri Goa Batu dapat menjadi penerang dari kegelapan yang ada di Goa, seperti halnya nama pesantren Goa Batu, menembus cahayanya dan kuat tekadnya seperti batu”

Acara tasyakuran ditutup dengan sholat dzuhur berjamaah dan makan siang bersama para santri.

Rumah Produksi Sabun Cuci santri Goa Batu ini diinisiasi oleh Baitulmal Tazkia dan Yayasan Kampung Peradaban Qur’an Mulia. Sebagai salah satu program pendidikan yang tidak hanya menjadikan para santri Hafidz Al Qur’an namun juga ahli dalam berbisnis.

Saat ini, Baitulmal Tazkia dan Yayasan Kampung Peradaban Qur’an Mulia sudah terdapat program advokasi bisnis untuk menunjang pendidikan para santri diantaranya: Bisnis Sabun Cuci Piring, Bisnis Perternakan Ayam, Bisnis Budidaya Perikanan, Bisnis Perkebunan & Pertanian, Bisnis Perternakan Kambing, dan Bisnis Budidaya Madu

Antusias! Bazar Ramadhan Hebat Baitulmal Tazkia di Kec Rumpin Bogor

Rabu (05/05) Baitulmal Tazkia menyelenggarakan Bazar Ramadhan Hebat di kampung Palias, Desa Rabak Kec Rumpin Kab Bogor. Acara ini berlangsung di pondok pesantren Nurul Iman dengan penuh antusias masyarakat menyambut hangat dengan program ini. Acara yang dibuka dengan Bazar Murah Pakaian Baru dan Layak Pakai untuk masyarakat sekitar. Selain bazar pakian murah, Baitulmal Tazkia juga mengadakan bazar sembako murah.

“Bazar Murah ini, memang kami adakan untuk para masyarakat dengan taraf ekonomi dibawah. Mengadvokasi untuk dapat merasakan hangatnya Lebaran seperti halnya kita. Mengenakan pakian baru dan dapat membeli bahan sembako untuk menyambut lebaran Idhul Fitri 1442H” Tutur Asep selaku tim program Baitulmal Tazkia.

Bazar murah Ramadhan Hebat Baitulmal Tazkia, diberikan dengan harga mulai dari Rp. 5.000 untuk pakaian layak pakai dan baru. Serta harga Rp. 20.000 untuk paket sembako komplit Baitulmal Tazkia.

Selain mengdakan bazar pakaian dan sembako murah, Baitulmal Tazkia juga turut memberikan langsung bingkisan paket sembako untuk para ibu tangguh yaitu para janda-janda yang harus tetap menghidupkan anak-anaknya.

Acara dilanjut dengan kajian bersama yang di isi oleh Ust. Mad Roi S.Pd, dan mengundang para penggali makam di wilayah Desa Rabak, Desa Rumpin Kecamatan Rumpin serta Desa Banyuasih Kec Cigudeg Kab Bogor. Bekerja dengan Mandiri Amal Insani, Baitulmal Tazkia juga membagikan bingkisan sembako dan pakaian ibadah untuk para penggali makam.

Sebanyak 32 Penggali makam menerima program peduli 1.000 penggali makam dari Mandiri Amal Insani dan Baitulmal Tazkia.

Ditemui di tempat yang sama, Ibu Enung penerima manfaat program Bazar Ramadhan Hebat mengaku bahagia dengan adanya program dari Baitulmal Tazkia,

“Alhamdulillah, bazar Ramadhan ini membuat saya bahagia, karena mendapatkan paket sembako sangat murah dan mendapatkan pakian-pakaian yang bagus dan layak pakai”

Selain bu Enung, Pak Haer penerima manfaat program peduli penggali makam menuturkan hal sama, bahagia mendapatkan bingkisan dari Mandiri Amal Insani dan Baitulmal Tazkia, “Terima kasih banyak Mandiri Amal Insani dan Baitulmal Tazkia, yang sudah peduli kepada kami, para penggali makam”

Mandiri Amal Insani dan Baitulmal Tazkia Launching Program Peduli 1.000 Penggali Makam

Jum’at (30/04) Mandiri Amal Insani selaku Lembaga Amil Zakat Nasional dibawah naungan Bank Mandiri berkolaborasi bersama Baitulmal Tazkia mengadakan program bersama, Peduli 1.000 Penggali Makam.

Program tersebut resmi Launching pada Jum’at (30/04) di TPU Penarikan Kelurahan Pasir Putih, Kec Sawangan Depok oleh perwakilan Mandiri Amal Insani, Deni Kurniawan, serta direktur Baitulmal Tazkia, Iwan.

Pada acara yang dilaksanakan setelah sholat Jum’at itu, dihadir pula oleh tokoh alim ulama setempat, serta perangkat kelurahan dan simbolis para Penggali makam di Kecamatan Sawangan Kota Depok.

Acara yang dibuka dengan pembacaan dzikir Tahlil ini, di lakukan serah terima bingkisan kepada 20 Penggali Makam sebagai simbolis menerima bingkisan dari Mandiri Amal Insani dan Baitulmal Tazkia.

“Program Peduli kepada para Penggali Makam ini, sebetulnya sudah lama ada di Mandiri Amal Insani. Setelah kian lama Mandiri Amal Insani tidak berkolaborasi dengan Baitulmal Tazkia, Alhamdulillah pada Ramadhan tahun ini kami bisa berkolaborasi kembali dan membantu para Penggali makam” Tutur Deni Kurniawan saat memberi sambutan acara.

Iwan menambahkan, bahwa program peduli Penggali Makam ini merupakan program Ramadhan Hebat yang diselenggarakan oleh Baitulmal Tazkia pada bulan Ramadhan tahun ini.

“Kami memang prihatin dengan kondisi para Penggali Makam, terlebih pada kondisi saat ini, dimana wabah Covid-19 melanda. Padahal kepada mereka, para Penggali Makam ini, yang akan mengurus kita kelak jika sudah tiada nanti. Tempat terakhir kita berlabuh mereka yang akan mengurusnya” Tutur direktur Baitulmal Tazkia tersebut.

“oleh karena itu, pada Ramadhan tahun ini, di Ramadhan yang Hebat. Kami harap dapat membantu mereka, Penggali Makam” Imbuh Iwan.

Ditemui di tempat yang sama, Fahru Rozi selaku ketua RW 02 di kelurahan Pasir Putih, mengucapkan terima kasih banyak kepada para donatur Mandiri Amal Insani dan Baitulmal Tazkia.

“Saya sebagai perwakilan dari para Penggali makam, dan perangkat kelurahan disini, mengucapkan terima kasih banyak kepada para donatur yang telah meyisihkan hartanya untuk kami, para Penggali Makam. Semoga para donatur selalu di jaga kesehatan dan selalu di berkahi hartanya” tutur Fahru Rozi.

Mandiri Amal Insani dan Baitulmal Tazkia dalam waktu kedepan akan membagikan 1.000 bingkisan kepada para Penggali makam di wilayah Jabodetabek dan Kab Cianjur.

135 Pasien Positif Covid-19, Mendapatkan Bantuan Pangan Baitulmal Tazkia

Sebanyak 27 KK (Kepala Keluarga) atau 135 jiwa, masyarakat Sindang Barang Pengkolan kota Bogor terkonfirmasi Positif Covid-19. Mereka melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Banyak ditemui dalam satu rumah, semua anggota keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19. Mulai dari kepala keluarga hingga balita positif Covid-19, hal ini membuat mereka tidak dapat beraktivitas seperti biasa dan tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Alhamdulillah Baitulmal Tazkia melalui program #SigapBencana menyalurkan paket sembako untuk 27KK yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Pangesti selaku tim program Baitulmal Tazkia menjambarkan isian paket sembakonya.

“Alhamdulillah Baitulmal Tazkia dapat berbagi untuk para pasien positif Covid-19 melalui penyaluran bantuan pangan yang meliputi; Beras, Minyak, Terigu, Gula, Sarden, Garam, Kecap, dan Mie Instan”

Penyaluran bantuan pangan ini, dibantu dengan aparatur desa setempat ketua RW, Ketua RT dan maysrakat setempat. Penyaluran program bantuan pangan Baitulmal Tazkia, mendapatkan kesan positif dari aparatur desa.

“kami mengucapkan terimakasih banyak sekali kepada Baitulmal Tazkia yang telah memberi kemudahan dan bantuan sembako beras ini kepada warga kami, semoga para Donatur dan Baitulmal Tazkia dibalas kebaikan nya oleh Allah SWT berlipat ganda” Tutur Pak Qoyum selaku ketua RW 04 Sindang Barang Pengkolan Kota Bogor.

Terimakasih kepada donatur, semoga bantuan yang telah disalurkan memberikan keberkahan dan manfaat untuk mereka dan dapat berbuah pahala di sisi Allah SWT. Aamiin ya rabbal’alaamiin…

Darurat Air Bersih! Baitulmal Tazkia Tergerak Mendistribusikan Air Bersih dari Desa ke Desa!

Bogor (28/08) –  Kekeringan melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Bogor. Meski Kota yang dijuluki dengan kota hujan, tidak lah luput dari bencana kekeringan. Menurut Sekertaris Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo menuturkan “Memang setiap tahun banyak wilayah alami kekeringan. Sekalipun di lereng Gunung Salak atau Gunung Gede Pangrango,” ujar Budi.

Budi melanjutkan keterangan bahwa, wilayah yang terkena dampak bencana kekeringan meliputi wilayah bagian barat Kecamatan Ciampea, Cibungbulang, Cigudeg, Sukajaya, dan Kecamatan Tenjo.

Kemudian wilayah timur, Kecamatan Babakan Madang, Citereup, Tanjungsari, Jonggol, dan Kecamatan Klapanunggal. Sedangkan di wilayah utara meliputi Kecamatan Rancabungur, dan Kemang juga diserang bencana kekeringan ini.

Selanjutnya di wilayah selatan meliputi beberapa desa di Kecamatan Cisarua, Megamendung, Caringin, dan Cigombong.

Open chat
1
Assalamu'alaikum Sahabat Baitulmal Tazkia
Ada yang bisa kami bantu?

Chat kami di sini