Tag: Infaq

Tazkia Mengajar: Mencerdaskan Anak Prasejahtera di Desa Binaan Kampung Cicadas

Alhamdulillah, pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024, kegiatan “Tazkia Mengajar” berhasil dilaksanakan di Kampung Cicadas, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Program ini merupakan kolaborasi antara Himmah Institut Tazkia dan Baitulmal Tazkia, yang bertujuan untuk membantu anak-anak prasejahtera di Desa Binaan mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari anak-anak setempat. Para relawan dari Himmah Institut Tazkia hadir untuk memberikan materi pelajaran yang beragam, mulai dari pelajaran dasar hingga pengetahuan umum yang menarik minat anak-anak. Program ini diharapkan dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan akademik dan menumbuhkan semangat belajar yang lebih tinggi.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Baitulmal Tazkia berharap dapat mewujudkan pemerataan akses pendidikan, terutama di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian khusus. Program “Tazkia Mengajar” ini juga mencerminkan komitmen Baitulmal Tazkia untuk terus hadir mendukung masyarakat yang membutuhkan bantuan di bidang pendidikan, agar tercipta generasi muda yang lebih berilmu dan berakhlak.

Mari dukung program ini agar terus berjalan dan menjangkau lebih banyak anak-anak prasejahtera di pelosok negeri. Setiap bantuan yang Anda salurkan dapat menjadi jembatan bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih baik. Yuk, bersama kita wujudkan harapan pendidikan yang layak untuk seluruh anak Indonesia melalui donasi di sahabatkebaikan.com/bantu-rian atau melalui rekening BSI: 7777 8822 38 a.n Yayasan Tazkia.

Bantuan Anda sangat berarti bagi mereka!

BAITULMAL TAZKIA MENGADAKAN KEGIATAN RAMADHAN BATAL DI JALAN RAYA SETU CIKARET

Rabu, 20 Maret 2024, Baitulmal Tazkia kembali menggelar kegiatan BATAL (Bagi-bagi Takjil) sebagai bagian dari rangkaian aksi kemanusiaan mereka di bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini diadakan di lampu merah Cikaret, Jl. Raya Cikaret No.24, Desa Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebanyak 270 jiwa, terdiri dari 150 pria dan 120 wanita, yang merupakan para pejuang nafkah yang berada di jalan raya, menjadi penerima manfaat dari kegiatan ini. Mereka diberikan paket takjil yang diperoleh dari borong dagangan UMKM binaan Baitulmal Tazkia.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin Baitulmal Tazkia dalam menyebarkan kebaikan dan meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan, di bulan Ramadhan. Melalui kegiatan ini, Baitulmal Tazkia berharap dapat memberikan kontribusi positif yang lebih besar bagi masyarakat Bogor dan sekitarnya.

Dengan semangat berbagi dan kepedulian sosial, Baitulmal Tazkia terus berupaya menjadikan bulan Ramadhan sebagai momen untuk berbagi keberkahan kepada sesama. Semoga kegiatan serupa dapat berlanjut dan semakin memperluas dampak positifnya bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dapatkan informasi lebih lanjut tentang kegiatan kemanusiaan Baitulmal Tazkia dan cara Anda dapat berpartisipasi dalam membantu mereka yang membutuhkan di sahabatkebaikan.com/ramadhan

Batch 4 Baitulmal Tazkia Memfasilitasi Hapus Tato Gratis

“Setiap manusia pernah berbuat dosa, namun yang paling baik dari yang berbuat dosa adalah yang mau bertaubat”

Alhamdulillah Baitulmal Tazkia bersama komunitas Nongkrong Berfaedah kembali mengadakan kegiatan “Hapus Tatto Gratis Batch4” untuk jamaah dan teman-teman yang berhijrah.

Kegitan ini dilaksanakan di Masjid King Abdurrahman Al Khair, Kec. Cibinong, Kabupaten Bogor, Alhamdulillah berjalan dengan lancar meski sangat terbatas alatnya, sebanyak 50 orang pendaftar berhasil dihapus tattonya dengan menggunakan laser.

Semoga program-program dakwah seperti ini bisa terus menyebar di masyarakat Indonesia bisa terus dijalankan di semua wilayah khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.

Atau melalui rekening lembaga kami di:
🏦 BSI: 7777-8822-38 A.n Yayasan Tazkia

Layanan Kami
📱0813-3888-8455

Baitulmal Tazkia Resmikan Wakaf Sumur di Pondok Pesantren Al Misbah

Alhamdulillah, pada tanggal 11 November, kami meresmikan wakaf sumur Baitulmal Tazkia di Pondok Pesantren Yatim Piatu dan Dhuafa Al Misbah dengan sukses. Acara peresmian ini dihadiri oleh pewakif Baitulmal Tazkia, Ibunda Hj Malia Nasution, dan keluarga besar Bapak H. Maragusti Harahap.

Wakaf sumur ini memiliki tujuan mulia untuk menyuplai kebutuhan air bersih bagi para santri. Sebanyak 40 santri telah merasakan manfaat langsung dari wakaf sumur ini.

Penting untuk diketahui bahwa Pondok Pesantren Yatim Piatu dan Dhuafa Al Misbah selama ini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih karena sumur yang tersedia hanya memiliki kedalaman 3-5 meter, sehingga tidak mencapai sumber mata air.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para muwakif yang telah berpartisipasi dalam membangun sumur wakaf di pesantren-pesantren yang membutuhkan. Mari bersama-sama mengalirkan manfaat lebih luas melalui:

🌐 sahabatkebaikan.com/wakafsumur

Dengan bergabung, Anda turut berkontribusi dalam menyediakan akses air bersih yang berkelanjutan bagi mereka yang membutuhkan. Mari bersama menjadikan setiap tetes air sebagai berkah bagi kehidupan. Terima kasih atas dukungan Anda!

Baitulmal Tazkia Distribusikan Paket Pangan untuk Pak Uwen, Keluarga Prasejahtera di Kecamatan Caringin, Kab Bogor

Alhamdulillah hari ini Jumat, 08 September 2023 Tim Baitulmal Tazkia mendistribusikan Bantuan paket pangan untuk Keluarga Prasejahtera di Kecamatan Caringin Kab.Bogor Jawa barat.

Pak uwen (73) seorang pekerja buruh layangan hanya mendapatkan upah sebesar Rp. 100/pcs layangan. Ia dibantu istri dan anaknya, dalam satu hari hanya mampu membuat layangan sebanyak 300 pcs layangan, hal itu artinya hanya mendapatkan penghasilan Rp. 30.000 saja perhari.

Cukup Gak Cukup, Harus dicukup-cukupin, bergitu kiranya ungakapan Pak Uwen, laki-laki yang masuk masa lansia ini, perhari mendapatkan uang paling besar hanya Rp. 30.000, harus menghidupi tujuh orang anak, istri dan dirinya.

Maka tak ayal, ia dan anak-anaknya sering hanya makan nasi dan garam saja. Makanan gorengan adalah makanan yang mewah menurut mereka. Anak-anaknya bersekolah dengan sergam, dan peralatan yang dikasih oleh para tetangga.

RUMAH HAMPIR RUBUH

Rumah lugu, rumah ukuran 7×6 yang saat ini adalah rumah orang tuanya dulu, yang kini Pak Uwen dan keluarga tempati. Memprihatinkan, kondisi rumahnya bisa dikata hampir rubuh.

Bahkan ada ungkapan dari Pak RT setempat “Ini kalau ada gempa kecil aja, pasti udah rubuh”

Tak ayal, kondisi rumahnya memang sudah tak layak huni. Kebocoran terlihat di setiap sudut. Temboknya sudah rapuh, bahkan dipegang saja sudah terasa bisa saja rubuh. Beberapa titik tembok disanggah dengan bambu dan atap dibantu tutup dengan terpal.

Meski rumahnya memiliki kamar, namun tidak ada yang istirahat dalam kamarnya. Karena kondisi atap, dan dinding yang sudah miring, mereka takut untuk istirahat di dalam kamar. Alhasil, tujuh, istri dan Pak Uwen tidur di ruang tamu yang ukurannya sangat sempit, bahkan hanya untuk membuka pintu saja, harus ada yang mengalah bergeser.

Alhamulillah, tim program Baitulmal Tazkia dapat bersilahturahim dengan Pak Uwen, selain bersilahturahim tim program Baitulmal Tazkia juga mendistribusikan paket pangan untuk Pak Uwen dan keluarga.

“Terima kasih banyak para donatur Baitulmal Tazkia, yang sudah mau bersilahturahim dan memberikan paket pangan untuk keluarga saya. Semoga berkah selalu” tutur Pak Uwen.

Terima kasih banyak #SahabatKebaikan yang sudah saling berkolaborasi kebaikan untuk para keluarga prasejahtera. Yuk bantu keluarga prasejahtera lainnya melalui:

sahabatkebaikan.com

Atau melalui rekening lembaga kami di:

🏦 BSI: 7777-8822-38 A.n Yayasan Tazkia
Layanan Kami

📱0813-3888-8455

Kursi Roda Untuk Pak Uning

Pak Uning (67) hanya bisa menatap nanar ketika melihat kerabat seusianya pergi beraktivitas dengan leluasa.

Pak Uning mengalami kelumpuhan (stroke) sudah hampir satu tahun lebih, awalnya beliau mengalami penyakit darah tinggi, yang membuat kepala menjadi agak berat dan pusing, yang mengakibatkan beliau terjatuh beberapa kali di teras rumah.

Sudah satu pekan lamanya beliau di rawat di salah satu rumah sakit di daerah Ciawi. Kondisi tersebut membuat Pak Uning menjadi lumpuh sehingga sulit untuk ber aktivitas di luar rumah dan beribadah.

Pak Uning saat ini tinggal seorang diri, sang istri sudah lama meninggal, anak-anak Pak Uning sudah menikah dan tinggal agak berjauhan, saat ini Pak Uning di rawat oleh salah satu anak yang mana anak Pak Uning harus bolak balik untuk merawat Pak Uning dan juga keluarganya di rumah.

Pihak keluarga berharap adanya bantuan kursi roda yang bisa memudahkan Pak Uning bisa bebas untuk beraktivitas didalam dan luar rumah.

Alhamdulillah, dari donasi #SahabatKebaikan Pak Unang sekarang bisa mobilitas dengan kursi roda dari Baitulmal Tazkia.

Terima kasih banyak donatur #SahabatKebaikan Baitulmal Tazkia yang sudah berpartisipasi pada program Be Health Baitulmal Tazkia.

Mari sahabat dukung program kesehatan Be Health Baitulmal Tazkia melalui:
sahabatkebaikan.com

Atau melalui rekening lembaga kami di:

🏦 BSI: 7777-8822-38 A.n Yayasan Tazkia
Layanan Kami

📱0813-3888-8455

TERIMA KASIH BANYAK #SAHABATKEBAIKAN PAK MAMAN DAPAT BERQURBAN TAHUN INI

Masih ingat dengan Sosok Pak Maman? Iya beliau adalah guru honorer yang ada di pelosok negeri di pedalaman Kab Bogor yang berhati mulia mengajar anak-anak dengan fasilitas seadanya dan kesejahteraan yang jauh dari kata cukup.

Cita-cita kuat untuk bisa berqurban tahun ini ia selalu semati dalam doa. Alhamdulillah berkat patungan dari para #SahabatKebaikan Baitulmal Tazkia, Pak Maman dapat membeli hewan Qurbannya, dana yang terkumpul ia belikan satu ekor kambing. Hewan Qurban kambing tersebut pun disembelih dan dibagikan kembali kepada para warga Cipandawa Kec Sukajaya Kab Bogor.

“Alhamdulillah sekali, terima kasih kepada donatur yang sudah berikan hewan Qurbannya. Saya doakan semoga para donatur panjang umur, sehat dan sukses selalu, dan semoga ke depannya Allah SWT selalu melindungi kita semua”

Tak untuk sendiri, meski ia mendapatkan hewan Qurban, namun tak lantas hewannya ia nikmati sendiri bersama keluarga. Ia dengan suka rela membagi-bagikan daging hewan Qurban tersebut ke warga Cipandawa lainya.

Terima kasih banyak para #SahabatKebaikan Baitulmal Tazkia Pak Maman akhirnya bisa meraih cita-cita untuk bisa berqurban ditahun ini.  Jazakumullah Khiron Ahsanal Jaza.

Kebaikan Ramadhan: Kedatangan Tim Ramadhan Dahsyat Baitulmal Tazkia Bantu Dua Pesantren yang Kesulitan

“Dalam kondisi seperti ini, saya merasa sangat khawatir dan sedih. Bagaimana saya bisa memberi makanan yang cukup untuk para santri saya? Bagaimana saya bisa memenuhi kebutuhan mereka selama bulan suci Ramadan ini?” ujarnya dengan suara rendah, menggambarkan kecemasan dan kegelisahannya.

Ustaz Akhyar, pimpinan pondok pesantren di kampung Cilangkap, desa Banyuasih, kecamatan Cigudeg, sedang berada dalam kondisi yang sulit. Ia benar-benar kekurangan beras dan lauk pauk untuk santri-santrinya, dan tidak memiliki cukup uang untuk berbelanja. Para santrinya adalah santri yatim dan dhuafa, sehingga tidak dipungut biaya di pesantrennya.

Semangat kebaikan Ramdhan membuat tim Ramadhan Dahsyat Baitulmal Tazkia datang ke pesantrennya dengan membawa paket pangan Ramadhan. Ustaz Akhyar merasa terkejut dan terharu melihat bantuan yang datang dari tim tersebut.

“Saya tidak pernah berharap bahwa bantuan akan datang sedemikian rupa. Ini adalah keajaiban yang datang dari Allah SWT. Saya merasa sangat bahagia, terharu, dan senang sekaligus dengan kedatangan tim Ramadhan Dahsyat ini. Ini adalah hadiah yang terindah yang kami terima di bulan Ramadan ini,” kata Ustaz Akhyar dengan suara bergetar, sambil menangis bahagia melihat isi paket pangan yang dibawa tim tersebut.

Selain Ust Akhyar, kisah kesulitan memenuhi kebutuhan pangan juga dirasakan oleh Ust Suhrowardi, pimpinan pondok pesantren Qoryyah Thoyibah Al Mughni di kampung Cijambe, desa Banyuasih, kecamatan Cigudeg, juga sedang berada dalam kondisi yang sulit pada awal bulan Ramadan ini. Ia kesulitan memenuhi kebutuhan pangan untuk para santri-santrinya. Para santri di pesantrennya mayoritas berasal dari keluarga kurang mampu, sehingga memerlukan perhatian khusus.

Namun, dengan keajaiban yang sama seperti yang terjadi pada Ustaz Akhyar, tim Ramadhan Dahsyat Baitulmal Tazkia datang ke pesantrennya dan memberikan paket pangan Ramadhan. Ust Suhrowardi merasa terharu dan bersyukur melihat bantuan tersebut.

“Saya merasa sangat terharu dan bersyukur dengan bantuan yang datang dari tim Ramadhan Dahsyat Baitulmal Tazkia. Ini adalah keajaiban yang datang dari Allah SWT. Kami kesulitan memenuhi kebutuhan pangan para santri kami, namun Allah selalu memberikan jalan keluar bagi hamba-Nya yang taat. Terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan,” ucapnya dengan suara rendah.

Kedatangan tim tersebut tidak hanya memberikan pangan untuk para santri, tetapi juga memberikan semangat dan kebahagiaan di bulan suci Ramadan ini. Kebaikan dan kepedulian dari tim Ramadhan Dahsyat Baitulmal Tazkia tidak hanya membantu para santri, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk selalu peduli terhadap sesama.

Terima kasih banyak #SahabatKebaikan Baitulmal Tazkia yang sudah berkontribusi peduli dengan kebutuhan pangan Ramadhan untuk para dai, santri, yatim dan dhuafa. Semoga apa yang sudah didonasikan menjadi buah keberkahan untuk kita semua, Amin.

#SahabatKebaikan juga dapat berkontribusi dengan membantu ratusan dai, santri, yatim dan dhuafa dengan cara donasi melalui sahabatkebaikan.com/ramadhan atau melalui rekening kami 7777-8822-38 Bank Syariah Indonesia, A.n Yayasan Tazkia.

BAITULMAL TAZKIA DAN MAI GELAR PERNIKAHAN MASSAL

Rabu (19/10), Baitulmal Tazkia dan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation berkolaborasi menggelar nikah massal di Richie Garden Sentul Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 10 pasangan hadir dalam acara pernikahan massal Baitulmal Tazkia dan MAI, pasangan yang berumur dari 20 hingga 50 tahun ini dinikahkan secara sah berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia. Sebelumnya diketahui bahwa pernikahan mereka adalah sah secara agama namun belum sah secara Negara.

Baitulmal Tazkia dan MAI, bekerja sama dengan dinas sosial mengadvokasi para pengantin yang belum sah secara Negara.

“Kami sangat senang, akhirnya bapak dan ibu di sini bisa mendapatkan SIM dalam pernikahannya yaitu buku nikah resmi dari Negara. Sehingga jika hal-hal terkait administrasi, untuk keperluan anak, dan lain sebagainya itu mudah” Ucap Erwin Setiawan selaku direktur Mandiri Amal Insani saat memberikan sambutan pada acara pernikahan massal kemarin.

Hal ini juga senada dengan ungkapan Asep Lukman Hakim, “Iya kami sangat bahagia dengan kegiatan nikah massal ini bapak-ibu bisa mendapatkan buku nikah agar mereka dapat mengurus hal administratif kependudukan dengan mudah” Imbuh pria selaku kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bogor Utara.

Pernikahan massal Baitulmal Tazkia dan MAI, ini dihadiri oleh Iwan selaku Direktur Baitumal Tazkia, Erwin Setiawan selaku Direktur MAI Foundation, Tini Sri Agustina selaku Sekretaris Dinas Sosial Kota Bogor, Asep Lukman Hakim selaku Kepala KUA Bogor Utara dan Ust. Yayan Sopyan selaku Pemuka Agama.

Guna mendapatkan buku nikah dan dinyatakan sah pernikahannya oleh Negara, para pengantin ini melewati proses yang cukup panjang, yaitu verifikasi data, sidang isbat, pengurusan dokumen di KUA hingga dinyatakan sah oleh negara.

Senyum bahagia juga terpancar dari 10 pasangan nikah massal Baitulmal Tazkia dan MAI. Wahyudin dan Ernawati, mengungkapkan bahwa mereka bahagia dengan adanya nikah massal dari Baitulmal Tazkia dan MAI.

“Alhamdulillah, hari ini kami resmi menikah secara negara. Terima kasih banyak kepada para donatur dari Baitulmal Tazkia dan Mandiri Amal Insani, semoga para donatur berkah selalu, dan doakan kami semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah dan waramah”  Ungkap Wahyudin dan Ernawati pasangan nikah massal.

Para pengantin nikah massal, selain mendapatkan buku nikah resmi dari negara. Para pengantin nikah massal pun mendapatkan merchandise dan uang saku.

Darurat Air Bersih! Baitulmal Tazkia Tergerak Mendistribusikan Air Bersih dari Desa ke Desa!

Bogor (28/08) –  Kekeringan melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Bogor. Meski Kota yang dijuluki dengan kota hujan, tidak lah luput dari bencana kekeringan. Menurut Sekertaris Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo menuturkan “Memang setiap tahun banyak wilayah alami kekeringan. Sekalipun di lereng Gunung Salak atau Gunung Gede Pangrango,” ujar Budi.

Budi melanjutkan keterangan bahwa, wilayah yang terkena dampak bencana kekeringan meliputi wilayah bagian barat Kecamatan Ciampea, Cibungbulang, Cigudeg, Sukajaya, dan Kecamatan Tenjo.

Kemudian wilayah timur, Kecamatan Babakan Madang, Citereup, Tanjungsari, Jonggol, dan Kecamatan Klapanunggal. Sedangkan di wilayah utara meliputi Kecamatan Rancabungur, dan Kemang juga diserang bencana kekeringan ini.

Selanjutnya di wilayah selatan meliputi beberapa desa di Kecamatan Cisarua, Megamendung, Caringin, dan Cigombong.

Open chat
1
Assalamu'alaikum Sahabat Baitulmal Tazkia
Ada yang bisa kami bantu?

Chat kami di sini