Bogor, 24 Juli 2024 – Baitulmal Tazkia sukses menyelenggarakan kegiatan panen raya dari program Wakaf Sawah Produktif yang berlangsung meriah di Desa Cibadak Kec Tanjung Sari Kabupaten Bogor. Acara ini dihadiri oleh mitra dan stakeholder Baitulmal Tazkia, serta masyarakat sekitar yang antusias untuk menyaksikan langsung hasil dari program yang telah memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan petani dan masyarakat.

Melalui tagline “Ayo Wakaf Rame-Rame”, Baitulmal Tazkia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan wakaf sawah yang dikelola secara produktif. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga menyediakan sedekah beras untuk santri penghafal Al-Quran, guru ngaji, dan pondok pesantren.

Acara dimulai dengan sambutan dari Direktur Baitulmal Tazkia, Iwan, yang mengapresiasi kehadiran para mitra dan stakeholder. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari para donatur dan mitra. Program Wakaf Sawah Produktif ini telah memberikan manfaat yang nyata bagi petani dan masyarakat sekitar,” ujar Iwan. “Program wakaf sawah produktif ini merupakan program pemberdayaan para petani dan masyarakat sekitar, dengan harapannya masyarakat dapat semakin sejahtera dan dapat berdaya di desanya sendiri,” lanjutnya.

Sekretaris Desa Cibadak, Ivan, turut hadir dan juga menyampaikan terima kasih kepada Baitulmal Tazkia atas keberhasilan mengakuisisi sawah sebagai sawah produktif. “Di Desa Cibadak, banyak sawah yang telah beralih fungsi menjadi kompleks perumahan, menyebabkan banyak petani beralih menjadi buruh. Dengan adanya program wakaf produktif ini, masyarakat dapat berdaya di desanya sendiri,” ujar Ivan.

Selama acara, para tamu undangan diajak untuk merasakan secara langsung proses panen padi dimulai memotong dan menggebot padi (memisahkan butir padi dari batang dan daunnya), serta melihat langsung proses panen dan pengelolaan sawah yang dilakukan oleh para petani. Mereka juga diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan petani dan mendengarkan pengalaman serta manfaat yang dirasakan dari program ini.

Di akhir acara, Baitulmal Tazkia mengundang para calon donatur untuk berkomitmen dalam program Wakaf Sawah Produktif. Lembar komitmen disediakan untuk diisi oleh calon donatur yang berminat untuk berwakaf, dengan harga per meter sawah sebesar Rp. 275.000. Donatur dapat memilih paket sesuai preferensi, mulai dari laporan berkala, sertifikat wakaf, hingga kunjungan lapangan ke lokasi sawah.

Harapan dan Doa
Salah satu mitra yang hadir, Bapak Ahmad Muhklis Yusuf, mengungkapkan rasa terima kasih dan harapannya. “Saya sangat terinspirasi dengan program ini. Semoga semakin banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dan mendukung gerakan wakaf sawah produktif ini,” ujar Bapak Ahmad Mukhlis Yusuf.

Acara diakhiri dengan doa bersama untuk keberkahan dan kelancaran program Wakaf Sawah Produktif ke depannya. Baitulmal Tazkia berharap bahwa gerakan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat.

Mari Bergabung dalam Gerakan Wakaf Sawah Produktif

Baitulmal Tazkia mengajak seluruh masyarakat untuk bergabung dalam gerakan wakaf ini. Dengan berwakaf, kita dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani, menyediakan sedekah beras untuk santri, dan mendukung dakwah Islam di Indonesia.

Salurkan wakaf terbaik sahabat melalui:

🌐 sahabatkebaikan.com/wakafsawah

🏦 Bank Syariah Indonesia (BSI)

Nomor Rekening: 7777-8822-49

Atas Nama: Yayasan Tazkia

Layanan Donasi:

📱 0813-3888-8455

Ayo Wakaf Rame-Rame, Bersama Kita Berdayakan Umat!

Dengan semangat kebersamaan, mari kita dukung program Wakaf Sawah Produktif dan menjadi bagian dari gerakan kebaikan yang membawa manfaat besar bagi masyarakat.

Mandiri Amal Insani bersama Baitulmal Tazkia kembali menyalurkan sabun cuci piring MAI Klin secara gratis kepada para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM). Program ini merupakan program peduli lingkungan dengan cara mengisi ulang sabun cuci piring para pelaku UMKM, sehingga mengurangi sampah plastik yang dibuang dan mencemari lingkungan.

Tim MAI Klin menyalurkan sabun cuci piring gratis untuk UMKM ini diwilayah kecamatan Kemang, Kecamatan Parung Kabupaten Bogor, serta di wilayah kecamatan Bojongsari Kota Depok. Sebanyak 200 UMKM menerima manfaat pada program ini, masing-masing pelaku UMKM mendapatkan satu liter sabun cuci piring gratis serta mendapatkan satu buah botol berukuran satu liter untuk kemudian akan diisi ulang kembali oleh tim MAI Klin.

Antusias dan kegembiraan para penerima manfaat program #IsiUlangAja sabun cuci piring MAI Klin pun terlihat dari raut muka para pelaku UMKM.

“Terima kasih banyak sabunnya mas, sabun MAI Klin dari MAI Foundation dan Baitulmal Tazkia. Alhamdulillah dapat gratis dan bisa mengurangi sampah plastik” Ungkat Tarno salah satu UMKM penjual ketoprak kepada tim MAI Klin

Program #IsiUlangAja dari MAI Foundation dan Baitulmal Tazkia adalah salah satu program yang bersifat jangka panjang, dengan harapan akan semakin banyak penerima manfaat yang mendapatkan manfaat program serta dapat mengurangi sampah plastik.

“Bulan Oktober ini, Insya Allah kami akan merambah penyalurannya ke wilayah Jakarta. Sehingga akan ada tiga provinsi yang akan merasakan manfaat program #IsiUlangAja dari Mandiri Amal Insani dan Baitulmal Tazkia” Ucap Yudawijaya selaku SPV tim sabun MAI Klin.

Ia melanjutkan bahwa akan mentargetkan sebanyak 333 penerima manfaat pada program #IsiUlangAja sabun MAI Klin

“Insya Allah pada bulan ini akan kami targetkan sebanyak 333 penerima manfaat baru program #IsiUlangAja” Imbuh Yudawijaya.

Program sabun cuci piring gratis ini merupakan program pemberdayaan ekonomi ummat, yang mana terfokus pada tiga aspek, yaitu pendidikan, ekonomi serta lingkungan.

Aspek Ekonomi

Aspek ekonomi yang terbantu akan program isi ulang sabun cuci piring adalah para tukang ojek pangkalan. Pembagian ini melibatkan para tukang ojek pangkalan untuk mendistribusikan sabu cuci piring MAI Klin gratis. Pelibatan tukang ojek pangkalan ini bertujuan untuk memberdayakan para tukang ojek yang kian hari terkikis pendapatannya.

Aspek Lingkungan

Pada asep lingkungan, Mandiri Amal Insani dan Baitulmal Tazkia berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik yang beredar. Maka dari itu program ini mengambil tagline #IsiUlangAja, yang mana para UMKM cukup isi ulang dengan botol yang sama tanpa ada limbah plastik yang terbuang

Aspek Pendidikan

Aspek pendidikan yang terbantu adalah tim produksi sabun cuci piring MAI Klin. Tim produksi merupakan para santri-santri penghafal Al Qur’an dengan status yatim dan dhuafa belajar menghafal Al Qur’an di Pondok Pesantren Goa Batu dengan gratis. Maka hasil dari produksi ini dapat memenuhi biaya operasional para santri di Pondok Pesantren.

Indra Ningsih, nama lengkap dari wanita paruh baya berumur 75 tahun yang akrab dipanggil si Mbok. Warga desa Sumur Batu Kec Babakan Madang Kab Bogor ini hidup sebatang kara, tidak memiliki suami ataupun anak yang menemani di usia senja.

Saat keadaan dalam kondisi sehat, Mbok Ningsih aktif berjualan bubur dan telur keliling kampung. Namun faktor usia yang semakin menua, membuat ia tidak dapat bejalan jauh untuk berjualan.

Tak hanya itu, rumah yang saat ini ia huni pun bukan milik pribadinya. Melalui uluran tangan tetangganya, ia di pinjamkan lahan tanah dan masyarakat sekitar turut gotong royong mendirikan rumah untuk si Mbok Ningsih. Rumah yang hanya berukuran 3 x 5 meter, masih termasuk kurang layak untuk di huni. Hal ini dikarenakan, rumahnya belum memiliki MCK serta lantainya masih beralas tanah.

Alhamdulillah, tim program Baitulmal Tazkia melalui program Sedekah Beras Nusantara, menyalurkan kebutuhan pangan berupa beras dan sembako untuk Mbok Ningsih.

Mari sahabat Baitulmal Tazkia, kita bantu Mbok Ningsih dan Mbok -mbok lain yang bernasib sama. Melalui gerakan Sedekah Beras Nusantara.

Sebutir Beras dari Anda, Bermanfaat untuk Mereka.
Hanya Mulai dari Rp. 14.500/kg, kamu sudah ikut berkontribusi dalam gerakan Beras Sedekah Nasional

Salurkan donasi terbaik anda dengan mudah dari Rumah melalui :
Klik disini (*via transfer sesama bank atau payment lainnya)

Atau melalui rekening kami :
Bank Syariah Mandiri 7092-233345 A/n Yayasan Tazkia (*sertakan angka “48” diakhir donasi sahabat ex: 14.548. Kode unik sudah termasuk dalam donasi anda)

Hotline Kami:
☎021-87962177.
📱0813-3888-8455

(Bogor) Majelis Telkomsel Taqwa dan Baitulmal Tazkia menyalurkan Sedekah Beras Nusantara untuk para santri-santri penghafal Al Qur’an di Kabupaten Bogor. Program Sedekah Beras Nusantara ini memang terfokus untuk para santri-santri pondok pesantren yang masih berstatus pesantren Salaf atau Kobong, dimana santri-santri yang belajar di pesantrennya tidak dipungut biaya pendidikan.

• 

• 

“Seminggu ini kami menyalurkan beras-beras amanah dari para donatur Majelis Telkomsel Taqwa dan Baitulmal Tazkia untuk para santri-santri penghafal Al qur’an yang berpesantren di pesantren yang masih kecil atau istilahnya adalah pesantren Salaf atau kobong, karena pesantren-pesantren tersebutlah yang terpenting kita bantu, hal ini karena para ustd, para kiyainya tidak pernah menaruh biaya kepada walisantrinya”  tutur Asep tim program Baitulmal Tazkia.

Ia menambahkan, bahwa terdapat enam pondok pesantren yang menjadi target penyaluran Sedekah Beras Nusantara itu.

“Adapun Pesantren yang kami salurkan meliputi, Pondok Pesantren Shoful Fatta Kec Bojong Gede, Pesantren Nurul Iman dan Pesantren As Sogiri yang terletak di Kecamatan Rumpin, Pondok Pesantren Qoryyah Thoyibbah Al Mughni, Pesantren Al Hikmah dan Pesantren Darussalam di Kecamatan Cigudeg, semua berada di Kabupaten Bogor”

Total penerima manfaat program Sedekah Beras Nusantara ini sebanyak 410 Santri penghafal Al Qur’an.

Ust Dayat selaku dewan pengasuh pondok pesantren Nurul Iman mewakili dalam penyaluran program Sedekah Beras Nusantara, menyampaikan ucapan terimakasih kepada para donatur Majelis Telkomsel Taqwa dan Baitulmal Tazkia.

“Kami mengucapkan beribu-ribu terimakasih kepada para donatur Majelis Telkomsel Taqwa dan Baitulmal Tazkia, semoga butir-butir beras yang kami konsumsi dapat berbuah keberkahan dan berlipat pahala untuk para donatur, serta semoga program ini dapat terus berkelanjutan”

• 

• 

• 

(Saefaz Azis)