Tim #SigapBencana Baitulmal Tazkia menyalurkan bantuan ke para penyintas bencana banjir bandang di Kabupaten Bekasi. Tepatnya di Desa Sumber Urip Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi.
Diketahui bahwa tanggul sungai Citarum yang terletak di desa Sumber Urip ini jebol dan membanjiri pemukiman masyarakat sekitar, hingga ketinggian 1,5 Meter pada Sabtu malam 20 Februari 2021. Dengan Sigap tim Baitulmal Tazkia mengerahkan tim #SigapBencana membantu masyarakat terdampak banjir bandang di Kabupaten Bekasi.
Assesment
Pada Senin (22/02) tim #SigapBencana datang ke lokasi bencana, dengan kondisi listrik masih padam dan masih belum adanya bantuan yang masuk secara menyeluruh. Perkiraan sebanyak 5.000 jiwa di desa Sumber Urip masih belum menempati rumahnya, meski sudah cukup surut. Mereka membangun tenda-tenda darurat sendiri di pinggiran jalan dan tidur di pinggir jalan raya yang cukup tinggi, berjaga-jaga apabila ada banjir susulan.
“Saat ini belum ada bantuan yang masuk Pak ke desa kami, selain dari Mabes Polri dan itu pun belum cukup merata” Tutur Asep salah satu warga yang rumahnya ikut terendam banjir.
Berdasarkan proses Assesment Baitulmal Tazkia, menyimpulkan terdapat empat hal penting kebutuhan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat adalah logistik sembako, makanan siap saji, air mineral dan kesehatan.
Salurkan Makanan Siap Saji
Tim #SigapBencana Baitulmal Tazkia, pada Selasa (23/02) salurkan bantuan makanan siap saji kepada 345 Jiwa di RT 05 dan RT 04 yang berada di wilayah RW 02 dan RW 03 desa Sumber Urip.
“Alhamdulillah Pak, makanan siap saji ini kami terima pas malam hari. Karena memang waktu malam adalah waktu yang riskan untuk masyarakat sini kesulitan untuk makan” Ucap Andi salah satu penerima manfaat pembagian makanan siap saji.
Salurkan Logsitik
Melalui program #SigapBencana tim Baitulmal Tazkia membantu menyalurkan logistik untuk para penyintas bencana banjir bandang Kab Bekasi.
“Alhamdulillah hari ini, kami Baitulmal Tazkia menyampaikan amanah dari para donator untuk para penyintas disini, meliputi beras, telor, mie, biscuit, air mineral dan penerangan untuk para masyarakat desa Sumber Urip” Tutur Yuda ketua tim #SigapBencana Baitulmal Tazkia
Di lokasi yang sama Andi selaku masyarakat desa Sumber Urip menyampaikan ucapan terimakasih kepada Baitulmal Tazkia
“saya atas nama masyakarat desa Sumber Urip mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada para donator, khususnya Baitulmal Tazkia atas bantuannya”Ucap Andi saat serah terima bantuannya.
Pendistribusian logistik ini di salurkan kepada 220 KK di tiga RW yaitu RW 01, 02, 03 Desa Sumber Urip Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi.
Baitulmal Tazkia melalui program #SigapBencana mengajak masyarakat berpartisipasi membantu recovery bencana banjir Bandang di kabupaten Bekasi dan bencana di Indonesia lainnya melalui donasi di sini
Atau melalui rekening lembaga kami di : 🏦 7092-233345 Bank Syariah mandiri a/n Yayasan Tazkia. Sertakan angka ’57’, diakhir donasi anda ex: Rp. 100.057. (kode unik termasuk donasi) . ☎021-87962177. 📱0813-3888-8455
Baitulmal Tazkia #MerajutKebaikan juga membantu para masyarakat sekitar di desa Dawuhan Tengah, Kec cikampek, Karawang. Membersihkan tempat peribadatan yang sempat dimasuki air banjir serta lumpur, yaitu di Masjid Al Mujairin BMI 2 Dawuan dan Masjid Jamie Nurul Hikmah.
Selain tempat peribadatan, tim #SigapBencana Baitulmal Tazkia pun membersihkan sekolah – sekolah yang terkena banjir dan dipenuhi oleh lumpur. “Berdasarkan hasil assessment kami, terkait kebutuhan warga sekitar di Desa Purwadana Kec Teluk Jambe Kab Karawang, karena logistik sudah penuh, dan berstatus over.
Kami bersama masyarakat sekitar bersama-sama membersihkan sekolah-sekolah yang terdampak akibat Banjir Bandang Kabupaten Karawang” Tutur Asep ketua tim #SigapBencana Baitulmal Tazkia.
Ia melanjutkan bahwa terdapat enam sekolah yang menjadi target program Recovery bersih-bersih fasilitas umum, diantaranya yaitu:
SDN PURWADANA I, SDN PURWADANA II, SDN SUKAMAKMUR I, SDN SUKAMAKMUR II, SDN SUKAMAKMUR III,SDN WADAS III
Sebelumnya, lebih dari 3.500 keluarga mengungsi akibat banjir yang melanda 17 kecamatan di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan luapan beberapa air sungai pada Minggu (7/2), pukul 07.00 WIB.
Ketinggian banjir beragam, dengan tinggi muka air antara 10 hingga 150 cm. Dari sejumlah kecamatan tersebut, 12.650 KK (37.474 jiwa) terdampak banjir. Sedangkan warga yang mengungsi sejumlah 3.625 KK (8.648 jiwa).
Alhamdulillah sejak hari Rabu (10/2) ketinggian air mulai surut dan warga mulai kembali ke rumah meraka masing-masing. Namun, bukan berarti mereka sudah tidak membutuhkan perhatian dari kita. Banyak dari penyintas jatuh sakit akibat 2 hari tidak bisa tidur, dan banyak juga yang mengalami penyakit kulit.
Terimakasih banyak kepada para donatur semoga langkah baik ini, menjadi buah ke ridho’an Allah untuk kita semua, dan menjadi buah keberkahan untuk kita semua, Aaminnn.
(15/02) Sebanyak 10 relawan Baitulmal Tazkia turun membantu para penyintas Banjir di Kalimantan Selatan. Kali ini tim #SigapBencana menyalurkan bantuan ke dua Kabupaten Banjar dan Kabupaten Baritokuala tepatnya di desa Tatah Alayung, desa Pinangbaru dan Desa Lokbaiktan Dalam.
Pendistribusian bantuan untuk para penyintas di Kalimantan Selatan ini, memakan waktu 1,5 jam menggunakan kapal Klotok hingga ke titik lokasi pemukiman yang terendam banjir.
“Alhamdulillah hari ini kami menyalurkan paket sembako untuk para penyintas banjir di Kalimantan Selatan. Selain paket sembako, hal pokok yang di butuhkan oleh masyarakat adalah air mineral” Ucap Syifa (24) relawan Baitulmal Tazkia.
Ia melanjutkan, “Adapun paket sembako yang di distribusikan meliputi ; beras, mie, gula merah, teh bungkus, kecap, garam, bumbu dapur, minyak goreng, kerupuk dan snack”, tutur Syifa merinci paket sembako.
Pendistribusian bantuan untuk penyintas banjir, didasari oleh hasil assessment relawan yang dibutuhkan oleh para masyarakat. Sebanyak 250 paket di distribusikan kepada 208 KK atau kepada 1.040 Jiwa
“Saat ini masyarakat kami memang membutuhkan air mineral, karena biasanya kami mengkonsumsi air dari sungai dan kami masak. Namun dalam kondisi sekarang banjir dan air tercampur dengan lumpur serta kotoran, kami tidak berani mengkonsumsinya” Tutur Zainuddin salah satu warga Tatah Alayung
Ia menambahkan, terdapat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk masyarakat, namun masyarakat harus membeli air dengan harga Rp. 6.000/galon. Namun disayangkan, air yang di jualan PDAM tersebut pun tidak dapat langsung di minium, harus di masak terlebih dahulu
“Kami pemerintahan desa Tatah Alayung Kecamatan Mandastana,, Kabupaten Barito Kuala, mewakili warga kami mengucapkan terima kasih sebesar besarnya atas donasi berupa sembako dan air mineral yang diberikikan kepada warga kami terdampak banjir khususnya, serta warga kalimantan selatan pada umumnya.” Pak Muhzan perwakilan desa Tatah Alayuh
Satu pekan, hampir merata Indonesia di guyur hujan berhari-hari. Hingga beberapa daerah dilanda bencana Banjir. Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang termasuk dalam daerah yang terkena musibah banjir ini.
Baitulmal Tazkia melalui program #SigapBencana menerjunkan tim untuk membantu para Penyintas Banjir di Kabupaten Karawang dan Subang pada 10 Februari hingga 13 Februari 2021
Berikut ini 5 Aksi #SigapBencana Baitulmal Tazkia #MerajutKebaikan Membantu para Penyintas Banjir Karawang dan Subang :
1. AKSI PENGOBATAN GRATIS
Bersinergi bersama Baitulmaal Pupuk Kujang, tim #SigapBencana Baitulmal Tazkia mengadakan layanan kesehatan Gratis untuk para Penyintas Banjir Karawang, tepatnya di Desa Dawuhan Tengah, Kec cikampek, Karawang.
Aksi kesehatan yang dilakukan pada Kamis 11 Februari ini, meliputi, cek tensi darah, pembagian masker medis, dan pengobatan gratis oleh dokter.
Tim #SigapBencana Baitulmal Tazkia melalui Mobil Ambulance nya meng-advokasi pasien-pasien yang sudah susah untuk berjalan ke tempat pengobatan Gratis ini.
“Alhamdulillah hari ini, kami dapat meng-advokasi Kakek Hindun yang berusia 75 tahun, sudah susah untuk berjalan. Dan hidup sebatang Kara di Desa Dawuhan Tengah, Kec Cikampek. Menurut dokter ia menderita sakit Vertigo, Alhamdulillah sudah kami suntik vitamin dan kami berikan obat untuk mensupport kesembuhan beliau” Tutur Azis selaku tim support layanan kesehatan Gratis.
2. PEMBERSIHAN FASILITAS IBADAH DAN SEKOLAH
Baitulmal Tazkia #MerajutKebaikan juga membantu para masyarakat sekitar di desa
Dawuhan Tengah, Kec cikampek, Karawang. Membersihkan tempat peribadatan yang sempat dimasuki air banjir serta lumpur, yaitu di Masjid Al Mujairin BMI 2 Dawuan.
Selain tempat peribadatan, tim #SigapBencana Baitulmal Tazkia pun membersihkan sekolah – sekolah yang terkena banjir dan dipenuhi oleh lumpur.
“Berdasarkan hasil assessment kami, terkait kebutuhan warga sekitar di Desa Purwadana Kec Teluk Jambe Kab Karawang, karena logistik sudah penuh, dan berstatus over. Kami bersama masyarakat sekitar bersama-sama membersihkan sekolah-sekolah yang terdampak akibat Banjir Bandang Kabupaten Karawang” Tutur Asep ketua tim #SigapBencana Baitulmal Tazkia.
Ia melanjutkan bahwa terdapat enam sekolah yang menjadi target program Recovery bersih-bersih fasilitas umum, diantaranya yaitu:
1. SDN PURWADANA I
2. SDN PURWADANA II
3. SDN SUKAMAKMUR I
4. SDN SUKAMAKMUR II
5. SDN SUKAMAKMUR III
6. SDN WADAS III
3. Trauma Healing
Bantuan kepada warga terdampak banjir bandang di Perum BMI 2, desa Dawuan, Cikampek, karawang tidak hanya berupa bantuan fisik dan materi. Bantuan pemulihan mental juga diberikan kepada para korban khususnya anak-anak dalam kegiatan trauma healing pada hari Kamis (11/2). Fungsi psikososial sendiri untuk membantu pemulihan mental para korban terkhusus anak-anak. Dari dari sisi pikiran, hati, dan yang gangguan yang bersifat inderawi.
Trauma healing diisi dengan kegiatan having fun, bermain sambil belajar yang digelar oleh para relawan. Salah satu tim relawan yang bergerak dalam trauma healing tersebut dari @koin_karawang , bekerjasama juga dengan divisi PKBL Baitulmaal pupukkujang dan baitulmal tazkia . Dalam kesempatan tersebut para relawan juga membagikan Makanan tambahan berupa susu kemasan.
Sebelumnya, lebih dari 3.500 keluarga mengungsi akibat banjir yang melanda 17 kecamatan di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan luapan beberapa air sungai pada Minggu (7/2), pukul 07.00 WIB. Ketinggian banjir beragam, dengan tinggi muka air antara 10 hingga 150 cm. Dari sejumlah kecamatan tersebut, 12.650 KK (37.474 jiwa) terdampak banjir. Sedangkan warga yang mengungsi sejumlah 3.625 KK (8.648 jiwa).
Alhamdulillah sejak hari Rabu (10/2) ketinggian air mulai surut dan warga mulai kembali ke rumah meraka masing-masing. Namun, bukan berarti mereka sudah tidak membutuhkan perhatian dari kita. Banyak dari penyintas jatuh sakit akibat 2 hari tidak bisa tidur, dan banyak juga yang mengalami penyakit kulit.
4. Pendistribusian Makanan Siap Saji
Tim #SigapBencana bergerilya bersinergi bersama Baitulmaal Pupuk Kujang memberikan makanan siap saji kepada para Penyintas Banjir Karawang.
Bantuan makanan siap saji ini, langsung di serahkan kepada Penyintas di Desa Purwadana Kec Teluk Jambe Kab Karawang.
“Alhamdulillah Sebanyak 150 makanan siap saji di distribusikan kepada masyarakat terdampak banjir Bandang Kab Karawang, Terima kasih kepada para donatur yang telah meyisihkan hartanya semoga mendapatkan keberkahan untuk kita semua” Ucap Azis tim #SigapBencana Baitulmal Tazkia
5. Paket Sembako Untuk Penyintas Banjir Bandang Kab Subang
Paket Sembako dari para donatur Baitulmal Tazkia telah tersalurkan kepada masyarakat terdampak Banjir Bandang Kab Subang. Pendistribusian paket Sembako ini disalurkan untuk masyarakat Desa Sukamulya Kec Pagaden Kab Subang.
“Saya Pak Gian, salah satu RT di desa Sukamulya berterima kasih banyak kepada para donatur, kepada Baitulmal Tazkia yang sudah peduli dengan kami, dengan warga kami. Semoga para donatur yang telah meyisihkan hartanya mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, Aaminnn” Ucap Gian.
Masyarakat di Desa Sukamulya merupakan masyarakat yang sangat terdampak banjir Bandang Kab Subang. Pasalnya terdapat Situ Nagrok dengan luas 82 Hektar serta kondisi pintu air Situ tersebut sudah mulai retak dan bengkok.
Alhamdulillah, tim relawan Baitulmal Tazkia selama satu minggu ini mendirikan posko bersama untuk berjaga-jaga jika suatu waktu situ Nagrok mengalami peluapan air yang merugikan warga.
“Kami selama musim hujan ini, akan selalu berjaga-jaga waspada terhadap hujan yang turun, yang mengakibatkan meluapnya Situ Nagrok ini. Jika Situ sudah mulai terlihat akan meluap, kami akan langsung membuka salah satu pintu air nya untuk mengantisipasi Banjir susulan. Adapun pintu yang akan kami buka, yang mengarah ke sawah atau ladang warga, karena itulah lebih aman dari pada kami buka ke pemukiman penduduk” Tutur Erwin (40) Tim Relawan Baitulmal Tazkia Subang.
Itulah lima kegiatan penyaluran Program tim #SigapBencana Baitulmal Tazkia untuk Saudara-saudara kita yang terdampak akibat banjir Bandang di Kabupaten Karawang dan Subang.
Terimakasih banyak kepada para donatur semoga langkah baik ini, menjadi buah ke ridho’an Allah untuk kita semua, dan menjadi buah keberkahan untuk kita semua, Aaminnn.
Paket Sembako dari para donatur Baitulmal Tazkia telah tersalurkan kepada masyarakat terdampak Banjir Bandang Kab Subang. Pendistribusian paket Sembako ini disalurkan untuk masyarakat Desa Sukamulya Kec Pagaden Kab Subang. Sebanyak 560 jiwa merasakan manfaat dari pendistribusian paket sembako dari Baitulmal Tazkia.
“Saya Pak Gian, salah satu RT di desa Sukamulya berterima kasih banyak kepada para donatur, kepada Baitulmal Tazkia yang sudah peduli dengan kami, dengan warga kami. Semoga para donatur yang telah meyisihkan hartanya mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, Aaminnn” Ucap Gian.
Masyarakat di Desa Sukamulya merupakan masyarakat yang sangat terdampak banjir Bandang Kab Subang. Pasalnya terdapat Situ Nagrok dengan luas 82 Hektar serta kondisi pintu air Situ tersebut sudah mulai retak dan bengkok.
Alhamdulillah, tim relawan Baitulmal Tazkia selama satu minggu ini mendirikan posko bersama untuk berjaga-jaga jika suatu waktu situ Nagrok mengalami peluapan air yang merugikan warga.
“Kami selama musim hujan ini, akan selalu berjaga-jaga waspada terhadap hujan yang turun, yang mengakibatkan meluapnya Situ Nagrok ini. Jika Situ sudah mulai terlihat akan meluap, kami akan langsung membuka salah satu pintu air nya untuk mengantisipasi Banjir susulan. Adapun pintu yang akan kami buka, yang mengarah ke sawah atau ladang warga, karena itulah lebih aman dari pada kami buka ke pemukiman penduduk” Tutur Erwin (40) Tim Relawan Baitulmal Tazkia Subang.
Terimakasih banyak kepada para donatur semoga langkah baik ini, menjadi buah ke ridho’an Allah untuk kita semua, dan menjadi buah keberkahan untuk kita semua, Aaminnn.
Senyum ceria teraut jelas pada anak-anak terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Karawang. Saat kakak-kakak dari Koin_karawang , kakak dari Baitulmal Tazkia serta dari Baitulmaal Pupuk Kujang memberikan permainan untuk mereka.
Bantuan kepada warga terdampak banjir bandang di Perum BMI 2, desa Dawuan, Cikampek, karawang tidak hanya berupa bantuan fisik dan materi. Bantuan pemulihan mental juga diberikan kepada para korban khususnya anak-anak dalam kegiatan trauma healing pada hari Kamis (11/2). Fungsi psikososial sendiri untuk membantu pemulihan mental para korban terkhusus anak-anak. Dari sisi pikiran, hati, dan yang gangguan yang bersifat inderawi.
Trauma healing diisi dengan kegiatan having fun, bermain sambil belajar yang digelar oleh para relawan. Salah satu tim relawan yang bergerak dalam trauma healing tersebut dari @koin_karawang , bekerjasama juga dengan divisi PKBL @pupukkujang dan Baitulmal Tazkia . Dalam kesempatan tersebut para relawan juga membagikan Makanan tambahan berupa susu kemasan, sebagai asupan pemberi makanan tambahan.
Sebelumnya, lebih dari 3.500 keluarga mengungsi akibat banjir yang melanda 17 kecamatan di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan luapan beberapa air sungai pada Minggu (7/2), pukul 07.00 WIB. Ketinggian banjir beragam, dengan tinggi muka air antara 10 hingga 150 cm. Dari sejumlah kecamatan tersebut, 12.650 KK (37.474 jiwa) terdampak banjir. Sedangkan warga yang mengungsi sejumlah 3.625 KK (8.648 jiwa).
Alhamdulillah sejak hari Rabu (10/2) ketinggian air mulai surut dan warga mulai kembali ke rumah meraka masing-masing. Namun, bukan berarti mereka sudah tidak membutuhkan perhatian dari kita. Banyak dari penyintas jatuh sakit akibat 2 hari tidak bisa tidur, dan banyak juga yang mengalami penyakit kulit.
Tim #SigapBencana bergerilya bersinergi bersama Baitulmaal Pupuk Kujang memberikan makanan siap saji kepada para Penyintas Banjir Karawang.
Bantuan makanan siap saji ini, langsung di serahkan kepada Penyintas di Desa Purwadana Kec Teluk Jambe Kab Karawang pada 10 Februari 2021 sore hari.
“Alhamdulillah Sebanyak 150 makanan siap saji di distribusikan kepada masyarakat terdampak banjir Bandang Kab Karawang, Terima kasih kepada para donatur yang telah meyisihkan hartanya semoga mendapatkan keberkahan untuk kita semua” Ucap Azis tim #SigapBencana Baitulmal Tazkia
Sebelumnya, lebih dari 3.500 keluarga mengungsi akibat banjir yang melanda 17 kecamatan di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan luapan beberapa air sungai pada Minggu (7/2), pukul 07.00 WIB. Ketinggian banjir beragam, dengan tinggi muka air antara 10 hingga 150 cm. Dari sejumlah kecamatan tersebut, 12.650 KK (37.474 jiwa) terdampak banjir. Sedangkan warga yang mengungsi sejumlah 3.625 KK (8.648 jiwa).
Alhamdulillah sejak hari Rabu (10/2) ketinggian air mulai surut dan warga mulai kembali ke rumah meraka masing-masing. Namun, bukan berarti mereka sudah tidak membutuhkan perhatian dari kita. Banyak dari penyintas jatuh sakit akibat 2 hari tidak bisa tidur, dan banyak juga yang mengalami penyakit kulit.
Terimakasih banyak kepada para donatur semoga langkah baik ini, menjadi buah ke ridho’an Allah untuk kita semua, dan menjadi buah keberkahan untuk kita semua, Aaminnn.
Bersinergi bersama Baitulmaal Pupuk Kujang, tim #SigapBencana Baitulmal Tazkia mengadakan layanan kesehatan Gratis untuk para Penyintas Banjir Karawang, tepatnya di Desa Dawuhan Tengah, Kec cikampek, Karawang.
Aksi kesehatan yang dilakukan pada Kamis 11 Februari ini, meliputi, cek tensi darah, pembagian masker medis, dan pengobatan gratis oleh dokter.
Tim #SigapBencana Baitulmal Tazkia melalui Mobil Ambulance nya meng-advokasi pasien-pasien yang sudah susah untuk berjalan ke tempat pengobatan Gratis ini.
“Alhamdulillah hari ini, kami dapat meng-advokasi Kakek Hindun yang berusia 75 tahun, sudah susah untuk berjalan. Dan hidup sebatang Kara di Desa Dawuhan Tengah, Kec Cikampek. Menurut dokter ia menderita sakit Vertigo, Alhamdulillah sudah kami suntik vitamin dan kami berikan obat untuk mensupport kesembuhan beliau” Tutur Azis selaku tim support layanan kesehatan Gratis.
Sebelumnya, lebih dari 3.500 keluarga mengungsi akibat banjir yang melanda 17 kecamatan di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan luapan beberapa air sungai pada Minggu (7/2), pukul 07.00 WIB. Ketinggian banjir beragam, dengan tinggi muka air antara 10 hingga 150 cm. Dari sejumlah kecamatan tersebut, 12.650 KK (37.474 jiwa) terdampak banjir. Sedangkan warga yang mengungsi sejumlah 3.625 KK (8.648 jiwa).
Alhamdulillah sejak hari Rabu (10/2) ketinggian air mulai surut dan warga mulai kembali ke rumah meraka masing-masing. Namun, bukan berarti mereka sudah tidak membutuhkan perhatian dari kita. Banyak dari penyintas jatuh sakit akibat 2 hari tidak bisa tidur, dan banyak juga yang mengalami penyakit kulit.
Terimakasih banyak kepada para donatur semoga langkah baik ini, menjadi buah ke ridho’an Allah untuk kita semua, dan menjadi buah keberkahan untuk kita semua, Aaminnn.
Indra Ningsih, nama lengkap dari wanita paruh baya berumur 75 tahun yang akrab dipanggil si Mbok. Warga desa Sumur Batu Kec Babakan Madang Kab Bogor ini hidup sebatang kara, tidak memiliki suami ataupun anak yang menemani di usia senja.
Saat keadaan dalam kondisi sehat, Mbok Ningsih aktif berjualan bubur dan telur keliling kampung. Namun faktor usia yang semakin menua, membuat ia tidak dapat bejalan jauh untuk berjualan.
Tak hanya itu, rumah yang saat ini ia huni pun bukan milik pribadinya. Melalui uluran tangan tetangganya, ia di pinjamkan lahan tanah dan masyarakat sekitar turut gotong royong mendirikan rumah untuk si Mbok Ningsih. Rumah yang hanya berukuran 3 x 5 meter, masih termasuk kurang layak untuk di huni. Hal ini dikarenakan, rumahnya belum memiliki MCK serta lantainya masih beralas tanah.
Alhamdulillah, tim program Baitulmal Tazkia melalui program Sedekah Beras Nusantara, menyalurkan kebutuhan pangan berupa beras dan sembako untuk Mbok Ningsih.
Mari sahabat Baitulmal Tazkia, kita bantu Mbok Ningsih dan Mbok -mbok lain yang bernasib sama. Melalui gerakan Sedekah Beras Nusantara.
Sebutir Beras dari Anda, Bermanfaat untuk Mereka. Hanya Mulai dari Rp. 14.500/kg, kamu sudah ikut berkontribusi dalam gerakan Beras Sedekah Nasional
Salurkan donasi terbaik anda dengan mudah dari Rumah melalui : Klik disini (*via transfer sesama bank atau payment lainnya)
Atau melalui rekening kami : Bank Syariah Mandiri 7092-233345 A/n Yayasan Tazkia (*sertakan angka “48” diakhir donasi sahabat ex: 14.548. Kode unik sudah termasuk dalam donasi anda)
