Tidak henti-hentinya, Baitulmal Tazkia Selalu Berdakwah Melalui Hapus Tato Gratis

Alhamdulillah, Baitulmal Tazkia kembali mengadakan aksi sosial yang menginspirasi. Kegiatan Hapus Tato Gratis ini diselenggarakan khusus untuk jamaah atau teman-teman yang berhijrah di Kabupaten Bogor. Program ini bertujuan untuk membantu mereka yang ingin kembali kepada fitrah dengan menghapus tato di tubuh mereka.

Baitulmal Tazkia memberikan layanan hapus tato secara gratis dengan beberapa syarat. Para peserta harus bisa membaca hafalan surat Ar-Rahman atau Al-Mulk sebanyak 5 ayat, serta terbebas dari HIV, diabetes, dan hepatitis dengan membawa bukti dari rumah sakit atau klinik. Selain itu, peserta juga harus mengikuti pembinaan melalui pengajian.

“Sebenarnya ada banyak yang mendaftar untuk kegiatan hapus tato ini, namun kami membatasi maksimal 100 peserta, terdiri dari 50 Akhwat dan 50 Ikhwan, karena kami hanya memiliki satu mesin laser, jadi harus bergantian,” tutur Deni Joe, salah satu relawan dari komunitas Nongkrong Berfaedah.

Meskipun terbatas, sebanyak 39 orang berhasil menghapus tato mereka dengan menggunakan laser. Sebelum proses penghapusan, peserta diberikan anastesi terlebih dahulu untuk mengurangi rasa sakit. Para peserta tidak hanya berasal dari wilayah Kabupaten Bogor, tetapi juga dari Tangerang, Bekasi, dan Jakarta.

Aksi ini digelar untuk memfasilitasi kaum muslimin yang ingin berhijrah dan menjalankan syariat Islam secara total. “Islam melarang seorang muslim menato tubuhnya. Itu sama dengan mengubah fitrah yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala, jadi kita harus kembali ke fitrah dengan membersihkan diri dari gambar-gambar yang ada di tubuh,” ujar Deni Joe.

Salah seorang peserta, Agung (34), mengaku senang bisa mengikuti acara tersebut. Tato yang ada di dada dan lengan sebelah kirinya sejak 2017 akhirnya bisa dihapus. Untuk tahap pertama, ia baru bisa menghapus tato di tangannya.

“Alhamdulillah, Jazakallah buat Baitulmal Tazkia dan Komunitas Nongkrong Berfaedah yang menyelenggarakan kegiatan Hapus Tato gratis. Sejujurnya saya sudah lama mau hapus tato namun karena keterbatasan biaya jadi belum sempat. Ketika ada kegiatan ini, saya daftar langsung dan berangkat dari Cikokol Tangerang. Tujuan saya biar badan saya bersih dan bisa menghilangkan stigma negatif dari masyarakat. Saya sangat menyesal buat tato di badan. Dulu karena terbawa arus pergaulan. Saya 8 tahun di jalan jadi anak punk dan sekarang insyaAllah saya hijrah ingin lebih baik dan semoga saya istiqomah,” ujar Agung.

Semoga program-program dakwah seperti ini bisa terus menyebar di masyarakat Indonesia dan terus dijalankan di semua wilayah, khususnya di Kabupaten Bogor.

Bantu dakwah ini terus berlanjut melalui: sahabatkebaikan.com/alat-hapus-tatto