Menghapus Jejak: Baitulmal Tazkia Adakan Kegiatan Hapus Tato Gratis di Bogor
Alhamdulillah, Ahad, 05 Mei 2024, Baitulmal Tazkia bersama komunitas Nongkrong Berfaedah menggelar kegiatan Hapus Tato Gratis di Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini menjadi wujud aksi sosial bagi jamaah yang berhijrah, yang dapat menghapus tato secara gratis dengan syarat dapat membaca hafalan surat Ar-Rahman atau Al-Mulk sebanyak 5 ayat dan terbebas dari HIV, diabetes, dan hepatitis. Para peserta juga diwajibkan untuk membawa bukti dari rumah sakit/klinik serta mengikuti pembinaan melalui pengajian yang diadakan seminggu sekali di rumah singgah Nongkrong Berfaedah.
“Meskipun pendaftarannya terbatas hingga 100 peserta, terdiri dari 50 Akhwat dan 50 Ikhwan, karena keterbatasan mesin laser yang hanya satu,” ungkap Deni Joe, salah satu relawan komunitas Nongkrong Berfaedah.
“Dari total pendaftar, sebanyak 39 orang berhasil menghapus tato mereka menggunakan laser. Sebelum proses penghapusan, peserta diberikan anestesi terlebih dahulu untuk mengurangi rasa sakit,” tambahnya.
Tidak hanya dari wilayah Kabupaten Bogor, peserta juga datang dari Tangerang, Bekasi, dan Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu kaum muslimin yang ingin hijrah dan menjalankan syariat Islam secara total. “Islam melarang seorang muslim menato tubuhnya. Itu sama dengan mengubah fitrah yang diberikan Allah Subhanahu wa Taāala, jadi kita harus kembali ke fitrahnya dengan membersihkan diri dari gambar-gambar yang ada di tubuh,” jelasnya.
Salah satu peserta, Agung (34th), menyatakan rasa syukurnya bisa mengikuti acara ini. “Alhamdulillah, terima kasih kepada Baitulmal Tazkia dan Komunitas Nongkrong Berfaedah yang menyelenggarakan kegiatan Hapus Tato gratis. Saya sudah lama ingin menghapus tato namun terkendala biaya. Ketika ada kegiatan ini, saya daftar langsung dari Cikokol, Tangerang. Saya ingin membersihkan diri dari stigma negatif masyarakat. Saya sangat menyesal pernah menato badan saya. Dulu karena terpengaruh pergaulan. Saya 8 tahun di jalan sebagai anak punk, sekarang insyAllah saya ingin lebih baik dan semoga bisa istiqomah,” ujarnya.
Semoga program-program dakwah semacam ini dapat terus menyebar dan dijalankan di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor.