RELAWAN BAITULMAL TAZKIA MEMBANTU PARA PENYINTAS BANJIR KALIMANTAN SELATAN
(15/02) Sebanyak 10 relawan Baitulmal Tazkia turun membantu para penyintas Banjir di Kalimantan Selatan. Kali ini tim #SigapBencana menyalurkan bantuan ke dua Kabupaten Banjar dan Kabupaten Baritokuala tepatnya di desa Tatah Alayung, desa Pinangbaru dan Desa Lokbaiktan Dalam.
Pendistribusian bantuan untuk para penyintas di Kalimantan Selatan ini, memakan waktu 1,5 jam menggunakan kapal Klotok hingga ke titik lokasi pemukiman yang terendam banjir.
“Alhamdulillah hari ini kami menyalurkan paket sembako untuk para penyintas banjir di Kalimantan Selatan. Selain paket sembako, hal pokok yang di butuhkan oleh masyarakat adalah air mineral” Ucap Syifa (24) relawan Baitulmal Tazkia.
Ia melanjutkan, “Adapun paket sembako yang di distribusikan meliputi ; beras, mie, gula merah, teh bungkus, kecap, garam, bumbu dapur, minyak goreng, kerupuk dan snack”, tutur Syifa merinci paket sembako.
Pendistribusian bantuan untuk penyintas banjir, didasari oleh hasil assessment relawan yang dibutuhkan oleh para masyarakat. Sebanyak 250 paket di distribusikan kepada 208 KK atau kepada 1.040 Jiwa
“Saat ini masyarakat kami memang membutuhkan air mineral, karena biasanya kami mengkonsumsi air dari sungai dan kami masak. Namun dalam kondisi sekarang banjir dan air tercampur dengan lumpur serta kotoran, kami tidak berani mengkonsumsinya” Tutur Zainuddin salah satu warga Tatah Alayung
Ia menambahkan, terdapat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk masyarakat, namun masyarakat harus membeli air dengan harga Rp. 6.000/galon. Namun disayangkan, air yang di jualan PDAM tersebut pun tidak dapat langsung di minium, harus di masak terlebih dahulu
“Kami pemerintahan desa Tatah Alayung Kecamatan Mandastana,, Kabupaten Barito Kuala, mewakili warga kami mengucapkan terima kasih sebesar besarnya atas donasi berupa sembako dan air mineral yang diberikikan kepada warga kami terdampak banjir khususnya, serta warga kalimantan selatan pada umumnya.” Pak Muhzan perwakilan desa Tatah Alayuh