PPDI dan Baitulmal Tazkia Salurkan Dana Pendidikan 163 Juta!
Bogor- (29/10) PPDI dan Baitulmal Tazkia menyalurkan dana zakat untuk guru di desa Banyuasih Kec Cigudeg Kab Bogor. Tepatnya kali ini, untuk Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Qoryah Thoyyiah Al Mughni. Sebanyak 22 guru dan asatidz di bawah naungan Pondok Pesantren ini mendapatkan dana bantuan pendidikan senilai Rp 92.400.000,- yang dipergunakan untuk honorarium guru dan asatidz selama satu tahun.
Menurut keterangan Ust Suhrowardi selaku ketua yayasan pondok pesantren Qoryah Thoyyibah Al Mughni yang memiliki santri dan siswa sebanyak 87 siswa, menjelaskan bawa tidak adanya honor yang tetap untuk guru dan asatidz.
“Untuk saat ini, memang biaya operasional pesantren dan sekolah kita tidak mewajibkan ke semua siswa atau santri. Untuk orang tua yang berada dipersilahkan infaq, namun itu pun nominalnya paling besar Rp 10.000/bulan” Jelas Ketua yayasan yang sudah berdiri sejak 2013 itu.
Dilain tempat Ust Hendra selaku guru di Yayasan Qoryah Thoyyibah Al Mughni menjelaskan, bahwa tidak ada honor dari yayasan namun hanya uang transport yang diberikan oleh Yayasan.
“Selama ini, belum ada honor untuk para guru dan asatidz disini. Namun hanya ada uang pengganti transport, itu pun nominalnya hanya Rp. 200.000/bulan. Itu pun jika kondisi kas Yayasan ada, terkadang juga dua hingga tiga bulan kami belum menerima uang pengganti tersebut” Jelas Ust Hendra selaku pengampu mata pelajaran PAI.
Pusat Pengembangan Dakwah Islam (PPDI) yang berada dibawah naungan PT Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Baitulmal Tazkia tergerak membantu kondisi tersebut. Sebesar Rp 163.896.000,- disalurkan untuk meningkatkan program pendidikan di Desa Banyuasih Kab Bogor. Dana tersebut dipecah untuk kebutuhan honorarium guru, perlengkapan sekolah dan perlengkapan penunjang siswa seperti seragam, dan alat tulis.
Adanya penyaluran program pendidikan ini diharapkan dapat menumbuhkan Sumber Daya Manusia yang dapat berkompeten kelak.
“Kami berharap dengan program penyaluran pendidikan ini, dapat mengurangi angka buta huruf dan menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bogor. Hal ini, didasarkan oleh hasil penelitian oleh pakar ekonomi dan pendidikan, bahwa Kabupaten Bogor merupakan kabupaten termiskin di Jawa Barat” Tutur Iwan selaku Direktur Baitulmal Tazkia.
Video Desa Banyuasih
